Ahok Mengkritik Kinerja Jokowi, Eks Ahoker Bereaksi, Tegas
Menurut Suhadi, tudingan-tudingan Ahok tanpa data itu ditengarai karena Ahok saat ini menjadi juru kampanye PDIP untuk memenangkan capres-cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Namun, menurut Suhadi, dalam kampanye sebaiknya menyampaikan gagasan dan program paslon yang dijagokan, bukan malah menyerang secara personal paslon lain.
“Ahok yang mengatakan Pak Jokowi enggak bisa kerja, karena sekarang sudah ada di PDIP sebagai jurkam. Menurut kami, tidak elok karena yang namanya kampanye menawarkan program kerja, bukan menyerang orang secara pribadi,” ujar Suhadi.
“Jujur kami mantan Ahoker kecewa dengan langkah Ahok menyerang Pak Jokowi. Padahal Pak Jokowi sangat menghargai Pak Ahok karena pasca lepas dari penjara ditugaskan menjadi Komisaris Pertamina,” pungkas Suhadi.
Sementara itu, relawan Ahoker lainnya, Marleyn Naomi Saerang mengatakan para Ahoker marah dengan pernyataan Ahok yang menyudutkan kinerja Jokowi. Hal itu, menurutnya, menimbulkan reaksi keras dari para pendukung Jokowi.
“Tentu ini akan memancing reaksi keras bukan hanya para pendukung Jokowi, tetapi mayoritas masyarakat Indonesia yang puas dengan kinerja Jokowi,” kata Naomi.
“Maka, para mantan Ahoker yang juga pendukung Jokowi ini berkumpul di Tugu Proklamasi untuk bersama-sama menyatakan bahwa kami sangat kecewa dan marah dengan pernyataan Ahok yang merendahkan Pak Jokowi yang tidak bisa kerja," tambahnya.
Bagaimana pun, kata Naomi, pihaknya akan tegak lurus bersama Jokowi, sehingga pernyataan Ahok itu tidak bisa diterima. Ia memahami serangan Ahok itu karena adanya perbedaan politik, tetapi menyerang kinerja Jokowi itu kesalahan besar.
Komunitas mantan Ahoker atau relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 bereaksi kepada Ahok yang mengkritik Jokowi.
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No