Ahok Merasa Jadi Korban Konspirasi Anak Buah
Sebut Ada Mafia di Jajaran Pemprov DKI Jakarta
Rabu, 17 Juli 2013 – 13:16 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ngotot bahwa anggaran untuk membayar gaji petugas kebersihan Pintu Air Manggarai sudah diberikan. Tapi kenyataannya, para petugas kebersihan itu belum dibayar selama 4 bulan. Pria yang akrab disapa Ahok ini pun curiga ada oknum anak buahnya yang sengaja tidak membayarkan hak para petugas pintu air. Ahok bahkan menuding ada konspirasi di kalangan anak buahnya untuk mencoreng kinerja pemerintahannya. Pasalnya, ada oknum di internal Pemprov DKI merasa kepentingannya terganggu dengan kehadiran duet Jokowi-Ahok
"Kita mau cek salah dimana. Saya khawatir ada oknum di PU, sengaja nahan uang ini supaya sampah berantakan di mana-mana," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/7).
Baca Juga:
Namun, lanjut Ahok, motif oknum tersebut bukanlah untuk memperkaya diri alias korupsi. Ia lebih melihat ada kepentingan politik di balik tertahannya pembayaran gaji.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ngotot bahwa anggaran untuk membayar gaji petugas kebersihan Pintu Air Manggarai sudah diberikan.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS