Ahok Merasa Masih Akrab dengan Bu Mega

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersikap santai dalam menanggapi sindiran Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri soal mahar politik. Ahok justru merasa tak tersindir karena akrab dengan Megawati.
"Ah Bu Mega tidak pernah nyindir. Lihat mukanya dong, saya kan sama Bu Mega cs (punya hubungan erat, red),” ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (7/9).
Ahok sebelumnya pernah mengeluhkan soal mahar politik jika maju di pilkada DKI melalui jalur partai politik. Namun, Ahok tak melontarkan pernyataannya itu ke PDIP.
Ahok menegaskan, jika PDIP akhirnya mengusungnya sebagai calon gubernur DKI maka mantan bupati Belitung Timur itu tak perlu repot-repot mencari dana untuk pilkada. Sebab, Ahok meyakini Megawati justru akan membantunya dalam pendanaan.
"Kalau Ibu (Mega) yang calonin saya santai saja. Ibu yang pusing kok nyariin duit partai. Ngapain saya pusing," pungkasnya.
Seperti diketahui, Megawati saat membuka Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP Gelombang II di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9) blakblakan soal sikapnya yang tak berkenan karena Ahok mengumbar omongan soal uang mahar untuk partai politik. Sebab, Megawati tak pernah meminta uang mahar dari calon kepala daerah.
"Saya ngomong langsung kok sama Ahok. Eh Pak Ahok, itu ngomong-ngomong soal mahar, jangan gitu dong.. Omongin dulu dari mana, emang saya minta mahar," ujar Megawati menirukan perkataannya ke Ahok.(uya/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan