Ahok: Mereka Main Maju Sendiri
jpnn.com - JAKARTA – Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama yang tergabung dalam “Teman Ahok" mengajukan judicial review undang-undang hasil revisi UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, ke Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (17/6).
Langkah tersebut sama sekali tidak dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurut Ahok, kenyataan tersebut membuktikan tim relawan "Teman Ahok" berdiri secara mandiri.
"Mereka enggak ada konsultasi sama saya. Jadi betul-betul 'Teman Ahok' enggak ada hubungannya sama saya. Mereka main maju sendiri," ujar Ahok.
Mantan anggota DPR ini kemudian membeber bukti lain, bahwa selama ini "Teman Ahok" berdiri secara mandiri.
Ahok mengakui pernah berkonsultasi dengan Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi. Lembaga tersebut diketahui meminjamkan tempat bagi "Teman Ahok".
"Hasan bilang juga enggak bisa kontrol mereka. Cuma pinjemin tempat," ujarnya.
Meski begitu, Ahok tak mau menyebut langkah "Teman Ahok" mengajukan judicial review, kebablasan. Apalagi diketahui kelompok relawan tersebut juga sebenarnya bukan antipartai.
"Saya mau ketemu (Teman Ahok,red) untuk ngomong. Saya enggak bilang mereka kebablasan juga. Untungnya mereka enggak antipartai. Waktu dulu saya bilang mau pasangan sama Djarot pun, mereka enggak keberatan. Cuma kan Pak Djarot (ketika itu,red) enggak berani masukin nama. Tujuan mereka tuh yang penting saya bisa ikut (Pilkada)," ujar Ahok.
JAKARTA – Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama yang tergabung dalam “Teman Ahok" mengajukan judicial review undang-undang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia