Ahok Minta Jaksa KPK Cermati Kebijakan Foke
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyeret pendahulunya, Fauzi Bowo dalam persoalan reklamasi. Ahok mempersoalkan perizinan terkait reklamasi yang diterbitkan saat Fauzi Bowo menjadi Gubernur DKI.
Menurut Ahok, izin-izin di era Foke -sapaan Fauzi Bowo- perlu ditelusuri karena dikeluarkan tanpa meminta kontribusi tambahan kepada pengembang. "Saya persoalkan kenapa Fauzi Bowo berikan izin 2012 tanpa kontribusi tambahan," kata Ahok saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/9) pada persidangan atas anggota DPRD DKI M Sanusi yang didakwa menerima suap dari Agung Podomoro Land.
Ahok mengatakan, ada beberapa izin yang dikeluarkan Foke pada 2012. Di antaranya izin kepada Pulau PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan Agung Sedayu Group untuk mereklamasi di pulau A, B, C, dan D.
Karenanya Ahok berharap jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencermati hal itu. "Saya harap penuntut umum bisa proses lebih dalam," ujar Ahok.
Gubernur DKI pengganti Joko Widodo itu mengklaim aturan kontribusi sudah sesuai aturan yang ada. Bahkan, katanya, kewajiban memberi kontribusi tambahan itu sudah ada dalam perjanjian Pemprov DKI Jakarta dan pengembang pada 1997.
Namun, Ahok heran karena Foke justru meniadakan kontribusi itu. "Makanya saya tidak berani ikuti beliau (Foke, red),” ujar Ahok.(put/jpg)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyeret pendahulunya, Fauzi Bowo dalam persoalan reklamasi. Ahok mempersoalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Supriyani Ulangi Ucapan Aipda Wibowo: Saya Akan Memenjarakanmu, Meskipun Hanya Satu Hari!
- Ketum Kadin Anindya Bakrie Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di China
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Pentolan PPPK Bersuara soal Gaji & Karier seperti PNS, Berani Menyebut Angka, Wouw