Ahok Minta Keluarga Tidak Manfaatkan Pasien Gizi Buruk
![Ahok Minta Keluarga Tidak Manfaatkan Pasien Gizi Buruk](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/14/3740afc47c6b997427d2e9152870cd6f.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Kasus penderita gizi buruk masih terjadi di Jakarta. Salah satunya adalah Rollin Handika, seorang warga Utan Kayu, Jakarta Timur.
Di usianya yang memasuki 16 tahun, berat badannya setara dengan berat badan seorang balita, yakni 16 kilogram.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, kasus gizi buruk terjadi karena keluarga tidak membawa penderita ke posyandu dan puskesmas.
“Kalau dia bawa ke puskesmas pasti dibantuin, enggak mungkin enggak diurus,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/2).
Namun, Ahok menjelaskan, ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi gizi buruk untuk mencari keuntungan.
Dia menyontohkan mengenai biaya pengobatan Reki Gading Mahesa, yang menderita gizi buruk di RSUD Koja pada 2015 lalu.
Saat itu, Ahok tidak mau memberikan bantuan. Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur itu curiga nenek Reki, yang bernama Tumiah, sengaja memanfaatkan kondisi Reki untuk mendapat bantuan.
“Kayak di Tanjung Priok kasusnya, ada orang yang pakai sistem ini, saya enggak tahu minta bantuan ke mana-mana,” ucap Ahok. (gil/jpnn)
Kasus penderita gizi buruk masih terjadi di Jakarta. Salah satunya adalah Rollin Handika, seorang warga Utan Kayu, Jakarta Timur.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting