Ahok Minta KJP Pelajar SMA Rp 900 Ribu Per Bulan
jpnn.com - JAKARTA - Tahun 2015 mendatang tak hanya sekolah negeri yang menerima bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan seluruh sekolah swasta juga akan menerima bantuan yang sama.
"Tahun depan sekolah swasta yang kurang mampu akan mendapatkan KJP," ujar Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) bidang Kesejahteraan Masyarakat, Bambang Sugiono, Sabtu (13/12).
Pemprov DKI Jakarta mengalihkan Bansos ini ke sekolah swasta karena selama dua tahun KJP diterapkan masih banyak penyelewengan dan penyaluran yang tak sesuai sasaran.
Kata Bambang, kebijakan baru ini diperintahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan, ke depannya besaran KJP pun akan ditingkatkan.
"Pak Gubernur minta besaran KJP untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp 700.000 sampai Rp 900.000 per bulan. Kalau sekarang Rp 240.000 masih kecil," tuturnya.
Untuk itu, Bambang berharap Dinas Pendidikan DKI Jakarta segera mendata sekolah swasta yang dinilai berhak mendapatkan program KJP.
"Saya minta sekolah (Kadisdik DKI Lasro Marbun) untuk mendata karena sistem nanti online. Mekanisme juga jelas, ngga lewat SKTM, tapi lewat sekolah, wali murid baru SKTM," pungkasnya. (zul/RMOL)
JAKARTA - Tahun 2015 mendatang tak hanya sekolah negeri yang menerima bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut