Ahok Minta Penghuni Liar Waduk Pluit Tahu Diri
Senin, 29 April 2013 – 16:55 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama merasa geram dengan penolakan warga Waduk Pluit, Jakarta Utara untuk direlokasi. Padahal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan rumah susun untuk menampung para penduduk yang menempati area yang terlarang untuk hunian itu. Politisi Gerindra itu memahami bahwa warga terpaksa tinggal di Waduk Pluit karena kesulitan ekonomi. Namun, lanjutnya, kepentingan umum tetap harus didahulukan.
"Kasih rusun, nggak mau. Maunya rumah yang rata. Ya, kalau miskin tahu diri lah. Dikasih rumah, nggak mau," ujar Wagub DKI yang biasa Ahok itu saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/4).
Baca Juga:
Ahok juga kesal lantaran warga Waduk Pluit meminta Pemprov DKI untuk membayar ganti rugi atas tanah yang mereka tempati. Ahok dengan tegas menolak permintaan ini. Pasalnya, tanah di sekitar Waduk Pluit adalah milik negara dan warga mendudukinya secara ilegal.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama merasa geram dengan penolakan warga Waduk Pluit, Jakarta Utara untuk direlokasi. Padahal, Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS