Ahok Ngantor Lagi, ACTA Resmi Ajukan Gugatan
jpnn.com - jpnn.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) resmi mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Senin (13/2) terkait masih aktifnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
"Sudah, sudah didaftarkan di PTUN. Sudah selesai pendaftarannya," kata Wakil Ketua ACTA Ali Lubis saat dimintai konfirmasi di kantor sementara Badan Reserse Kriminal Kepolisian (Bareskrim) di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Senin (13/2).
Dia menegaskan, gugatan dilayangkan karena Ahok tidak diberhentikan sementara sebagai gubernur meski sudah berstatus terdakwa dugaan penodaan agama yang kini tengah berproses di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut).
"Kami meminta supaya pemerintah mengeluarkan SK (surat keputusan) untuk pemberhentian sementara Ahok," kata Ali.
Hanya saja Ali enggan menjelaskan lebih lanjut, karena dia akan mendampingi Habib Novel Bamukmin menjalani pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan Undang-undang (UU) Yayasan di Bareskrim Polri.
Ahok hari ini kembali "ngantor" di Balai Kota DKI Jakarta, setelah izin cuti kampanyenya berakhir.
Ahok kini juga tengah menjalani proses persidangan sebagai terdakwa dugaan penodaan agama yang digelar PN Jakut di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Sidang hari ini menghadirkan empat ahli. Yakni, ahli agama Muhammad Amin Suma, ahli hukum pidana Mudzakkir dan Abdul Chair Ramadhan, serta ahli bahasa Mahyuni.
Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) resmi mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Senin (13/2) terkait masih aktifnya Basuki
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta