Ahok: Oknum DPRD itu Gobloknya Minta Ampun
"Darimana UPS masuk? DPRD enggak mau mengakui kalau mereka yang masukin karena enggak ada e-budgeting. Maka saya tunggu APBD 2015 terbukti kan akhirnya. Di 2015, ada KUA dan PPAS juga, ada enggak menyebutkan UPS? Enggak ada. Pemerintah DKI anggarkan UPS? Enggak juga," tuturnya.
Ahok menambahkan, DPRD DKI malah menuduh APBD DKI yang diserahkan Pemprov ke Kementerian Dalam Negeri bukan hasil pembahasan bersama antara Pemprov dengan DPRD. Dalam APBD versi DPRD, ia menyebut, terdapat anggaran untuk pengadaan UPS.
"Nah, kalau mereka klaim APBD asli berarti melanggar kesepakatan yang tertuang dalam MoU antara eksekutif dan legislatif," tegas Ahok.
Karena itu, mantan politikus Partai Gerindra ini mengaku senang apabila dipanggil oleh DPRD DKI. "Kalau mereka panggil saya, maka saya demen banget supaya ketahuan nih oknum-oknum DPRD itu gobloknya minta ampun nuduh seperti itu. Jadi saya bisa buktikan," tandas Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Pemanggilan dilakukan untuk mendapatkan penjelasan terkait dua kasus
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS