Ahok: Otak, Perut dan Dompet Warga DKI Harus Penuh

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku getol memerintahkan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyusun anggaran yang berorientasi pada kepentingan warga di ibu kota.
"Saya bilang kepada SKPD ketika merancang anggaran yang harus anda pikirkan itu apakah uang yang anda belanjakan, kebijakan yang dibuat membuat otak, perut dan dompet warga DKI penuh," kata Ahok dalam acara rapat kerja dan pelantikan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura se-DKI di Hotel Sunlike, Sunter, Jakarta, Minggu (11/12).
Ahok lantas menjelaskan soal otak, perut, dan dompet warga DKI yang harus penuh. "Otak penuh berarti warga menjadi pintar, berbudaya, beragama, dan bahagia. Perut penuh berarti bisa makan banyak, dan sehat. Dompet penuh itu ada daya beli," tutur gubernur DKI yang kini nonaktif itu.
Ahok juga memberikan contoh untuk membuat dompet warga DKI menjadi penuh. Salah satunya dengan cara subsidi bus.
"Kayak subsidi bus supaya dompet anda enggak tipis. Jadi anda naik bus bayar sekali bisa keliling jakarta. Dari depan kompleks rumah anda kami siapkan," ungkap Ahok.(gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku getol memerintahkan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyusun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?