Ahok Pangkas Besar-besaran Anggaran HUT DKI

jpnn.com - JAKARTA - Sejurus dengan efisiensi anggaran pemerintah pusat, Pemprov DKI juga mengetatkan ikat pinggang di semua lini. Termasuk anggaran untuk perayaan HUT ke-489 DKI Jakarta yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/6).    

Tahun-tahun sebelumnya, pemprov mengeluarkan miliaran rupiah untuk membiayai rangkaian acara perayaan, seperti karnaval, panggung hiburan, festival dan lain-lain. Namun, untuk tahun ini Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama hanya mengalokasikan Rp 200 juta saja.

Panitia HUT berkilah pemangkasan biaya besar-besaran ini bertujuan mendorong insiatif warga agar lebih terlibat dalam perayaan. ”Kalau ada yang nanya, di mana pesta rakyatnya HUT DKI itu? Ya, karena warga ikut acaranya, maka pendanaan, tenaga, dan pikiran sebagian besar berasal dari rakyat atau warga DKI sendiri,” ungkap Ketua Harian Panitia HUT ke-488 DKI Andi Baso di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/6).

Menurutnya, kalau warga kreatif, dana bisa dikumpulkan dari kerja sama warga dengan perusahaan atau pihak swasta lainnya. Karena itu pula, perayaan ulang tahun kali ini mengambil tema "Jakarta: Modern, Kreatif, dan Berbudaya”.

”Inisiatif seperti inilah yang ingin kita dorong dalam rangka memajukan Jakarta,” ujar Andi.

Sementara itu, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, momentum HUT DKI menjadi peluang bagus warga Jakarta untuk berwirausaha. Menurutnya HUT DKI saat ini merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan warga yang berbudaya.  

Basuki juga mengatakan, salah satu caranya adalah membangun dan memperbanyak ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Ruang ini terdiri dari taman kota, taman bermain anak, taman bacaan, tempat diskusi, dan ruang olahraga.

”Jadi nanti setiap keluarga dari cicit sampai eyang buyut bisa berekreasi, berinteraksi, berdiskusi mengembangkan pikiran, minat, usaha, dan menjalin kesetiakawanan sosial warga Jakarta di tempat ini,” katanya juga. (dni/dil/jpnn)