Ahok: Pasangan Nomor Tiga Kan Gayanya Dosen
jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menginginkan pembangunan di ibu kota negara bisa memenuhi kebutuhan otak, perut dan dompet warganya. Karenanya calon gubernur yang berduet dengan Djarot S Hidayat itu menuangkan keinginannya itu dalam visi dan misi.
Menurut Ahok, pembangunan hanyalah kebijakan. “Strategi kami harus memenuhi otak perut dan dompet," kata Ahok dalam debat calon gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1) malam.
Lebih lanjut Ahok menuturkan, pembangunan berarti memperbaiki manusianya. Namun, katanya, untuk membangun manusia juga dibutuhkan tempat bagi mereka untuk tinggal dan belajar yang layak.
"Bagaimana kami ingin perbaiki orangnya, kalau mereka mau sekolah dan ibadah tapi rumah dan sekolah terendam banjir hingga banjir tiga minggu," katanya.
Oleh karena, itu, sambung Ahok, dirinya harus mengadakan normalisasi dan memasang sheet pile di bantaran sungai di Jakarta.
"Kami juga mengkaji pemetaan sosial mereka apakah mereka betah. Kalau kita membangun manusia tanpa bangun benda mati, itu teori. Itu namanya dosen mending mengajar saja. Untuk membangun manusia harus ada bentuk fisik. Ya gimana, pasangan nomor tiga (Anies Baswedan, red) kan gayanya dosen," seloroh Ahok.
Menanggapi jawaban Ahok, Anies langsung membantahnya. Menurut Anies, hal yang sangat sederhana untuk membangun manusia adalah melalui pendidikan.
"Ini jawaban enggak nyambung. Makanya jangan kerja, kerja, kerja. Harus banyak gagasan. Jangan remehkan kata-kata karena bisa memecah-belah masyarakat," tegasnya.
Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menginginkan pembangunan di ibu kota negara bisa memenuhi kebutuhan otak, perut
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan