Ahok: Pasar Blok G Sepi karena Jadi Tempat PSK Beroperasi
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/4). Pria yang akrab disapa Ahok itu menyatakan, Pasar Blok G kini sepi pengunjung karena justru jadi tempat beroperasi pada pekerja seks komersial (PSK).
Ahok mengaku tahu tentang adanya PSK yang beroperasi di Pasar Blok G Tanah Abang pada malam hari. "Makanya kadang yang dagang di sini jadi sepi tuh karena malam digunakan PSK," kata Ahok di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/4).
Pada saat meninjau Pasar Blok G Tanah Abang, Ahok ditemani oleh Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku memiliki bukti berupa foto bahwa Pasar Blok G kerap dijadikan tempat nongkrong PSK.
Ahok menyatakan, apabila ada oknum aparat yang terlibat, maka wajib ditangkap. "Kita pemerintah kok, kita ini preman resmi," ucap suami Veronica Tan itu.
Ahok menuturkan, apabila para PSK terus dibiarkan maka tidak akan jera. Mereka akan terus berada di Pasar Blok G. "Ini PSK kalau malam banyak yang pada ke sini karena enak. Daripada di kuburan," ujarnya.
Selain soal PSK, lanjut Ahok, jangan sampai ada kios di Blok G yang kosong. "Tidak boleh ada kios yang kosong. Kalau satu lorong hanya ada satu dua penjual, sepi, orang pasti tidak mau ada yang datang ke sini," ucap mantan anggota DPR ini.
Ahok mengatakan, kios juga tidak boleh tutup pada saat hari raya. Ini dilakukan untuk menarik pengunjung. "Kalau sepi orang pasti malas buat datang," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/4). Pria yang akrab disapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS