Ahok Persilakan Tamasya Al-Maidah, Tapi Hati-Hati..
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan aksi Tamasya Al-Maidah pada perhelatan pilkada putaran kedua mendatang.
Asalkan, setiap orang dari luar Jakarta benar-benar datang untuk mengawasi jalannya pencoblosan dan tidak melakukan kecurangan.
"Kita tidak mau juga kalau curiga tamasya-tamasya ke Jakarta. C6 kalau oknumnya main bisa memberikan C6 ke orang lain. Kita juga bisa menduga seperti itu, makanya mari kita sama-sama jaga bersama," ujar Ahok di Jalan Proklamasi Nomor 49, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak resah dengan adanya aksi Tamasya Al Maidah.
Namun, dia meminta agar pelaksanaan pilgub lebih diperketat.
Dia meminta agar warga yang datang mencoblos menggunakan formulir C6 agar menunjukkannya kepada petugas dan saksi untuk dicocokkan dengan KTP miliknya.
"Untuk lihat apakah C6 yang dipakai itu dengan KTP yang dibawa sama enggak. Kalau enggak sama kita tangkap bersama," tegasnya.
Ahok mencurigai bisa saja ada oknum Ketua RT yang curang menahan formulir C6 milik warga Jakarta dan memberikannya kepada orang lain yang merupakan pendatang.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan aksi Tamasya Al-Maidah pada perhelatan pilkada putaran kedua
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO