Ahok Persilakan Tamasya Al-Maidah, Tapi Hati-Hati..
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan aksi Tamasya Al-Maidah pada perhelatan pilkada putaran kedua mendatang.
Asalkan, setiap orang dari luar Jakarta benar-benar datang untuk mengawasi jalannya pencoblosan dan tidak melakukan kecurangan.
"Kita tidak mau juga kalau curiga tamasya-tamasya ke Jakarta. C6 kalau oknumnya main bisa memberikan C6 ke orang lain. Kita juga bisa menduga seperti itu, makanya mari kita sama-sama jaga bersama," ujar Ahok di Jalan Proklamasi Nomor 49, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak resah dengan adanya aksi Tamasya Al Maidah.
Namun, dia meminta agar pelaksanaan pilgub lebih diperketat.
Dia meminta agar warga yang datang mencoblos menggunakan formulir C6 agar menunjukkannya kepada petugas dan saksi untuk dicocokkan dengan KTP miliknya.
"Untuk lihat apakah C6 yang dipakai itu dengan KTP yang dibawa sama enggak. Kalau enggak sama kita tangkap bersama," tegasnya.
Ahok mencurigai bisa saja ada oknum Ketua RT yang curang menahan formulir C6 milik warga Jakarta dan memberikannya kepada orang lain yang merupakan pendatang.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan aksi Tamasya Al-Maidah pada perhelatan pilkada putaran kedua
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni