Ahok: Pilkada itu yang Paling Penting Bisa Bayar...
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berbagi cerita tentang pemilihan kepala daerah yang selama ini dicap banyak pihak, berbiaya mahal.
Cerita ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam diskusi seri Madrasah Anti Korupsi bertema "Pilkada Langsung dan Praktek Bandit Anggaran" yang digelar Pemuda Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4).
"Pilkada itu yang paling penting kita bisa bayar, saya pengalaman karena dulu saya ini pengusaha, bapak saya pengurus partai Golkar tapi akhirnya tersingkir karena ongkos politik kian mahal," sesal Ahok.
Jadi, sambung Ahok, sering kali seorang calon kepala daerah hanya memperhitungkan berapa uang yang harus dikeluarkan agar bisa menjadi kepala daerah.
"Otak semua orang yang mau nyalon kadang-kadang cuma butuh suara untuk jadi anggota DPRD atau kepala daerah, jadi kalau dihitung perkepala 100 ribu ya tinggal dikalikan berapa orang warganya. Soal itu aja," tandasnya. (dem/rmo)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berbagi cerita tentang pemilihan kepala daerah yang selama ini dicap banyak pihak, berbiaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS