Ahok: Prostitusi Sulit Diatasi Sejak Jaman Nabi
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, wacana untuk membuat lokalisasi prostitusi tidak akan terealisasi. Alasannya, pria yang akrab disapa Ahok itu menyatakan, hal tersebut berlawanan dengan undang-undang.
"Lokalisasi juga sebetulnya enggak mungkin bisa kami lakukan karena secara undang-undang, KUHP kan melarang. Kalau kamu mau menyediakan kamu dipidana," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/4).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, dirinya hanya melempar wacana. Sehingga, sambung dia, orang bisa menyadari bahwa sudah ada lokalisasi terselubung di Jakarta.
"Saya cuma melempar wacana ini supaya orang sadar di Jakarta, ada enggak sih lokalisasi. Ada Mangga Besar semua tahu, Ancol, daerah Kota," ucap Ahok.
Dia menyatakan, sulit untuk mengatasi persoalan prostitusi. Menurut Ahok, persoalan tersebut hanya bisa diminimalisasi.
"Orang ini dari jaman nabi kok kerja gitu. Ada manusia pasti ada seperti itu," ujar Ahok.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Ahok memiliki ide untuk melegalkan prostitusi di apartemen. Pemerintah Provinsi DKI akan meminta pendapat dari masyarakat.
"Jadi ini ide dari pak gubernur, kalau bisa ada satu apartemen berizin, profesi itu, dia dikasih sertifikat itu," ucap Saefullah beberapa waktu lalu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, wacana untuk membuat lokalisasi prostitusi tidak akan terealisasi. Alasannya,
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS