Ahok Punya Smart City, Anies Usung Educating City

Selain akan membuka rumah baca yang menjadi pusat belajar warga, Aniespun akan membuat gerakan anak belajar selama dua jam, sejak jam 19.00-21.00. Namun, jam belajar saja tidaklah cukup untuk memastikan anak belajar. Selain itu, orang tua dan keluarganya belum tentu dapat mengajarkan.
"Karena itu saya akan membuat semua mahasiswa di seluruh Universitas di Jakarta jadi pembimbing untuk mengajar di kampung-kampung, di seluruh wilayah Jakarta," ujar Anies yang disambut tepuk tangan warga.
Konsep educating city kemudian dilengkapi dengan adanya program bis gratis untuk mengunjungi museum di Jakarta. Program ini akan dilaksanakan setiap akhir minggu. Selain sarana rekreasi, diharapkan program ini akan bernilai edukasi kepada warga Jakarta.
"Di Jakarta terdapat 142 museum. Dan warga kita bukan tidak mau ke museum. Namun karena ongkosnya mahal dan warga tidak tahu di mana saja museum tersebut. Besok kita siapkan bisnya tiap akhir pekan. Dan Ongkos masuknya dibayarkan oleh pemerintah," pungkas Anies. (prs/rmol)
JPNN.com - Konsep kota pendidikan (education city) merupakan konsep kota dengan pelajar dan sistem pendidikan yang baik. Hampir setiap kota maju
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Mendiktisaintek Satryo Bakal Di-Reshuffle, Akibat Demo Indonesia Gelap ?
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD