Ahok: Reklamasi Belum Disetujui Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Keinginan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, melaksanakan proyek reklamasi di pantai utara Jakarta, belum mendapat persetujuan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Ahok, sapaan akrab Basuki, menanggapi pertanyaan para wartawan di Balaikota DKI.
"Alasan keraguan Pak Jokowi karena memikirkan tempat tinggal warga yang pastinya harus direlokasi sebelum proyek ini dimulai," ujar Ahok, kemarin (22/11).
Untuk itu, Ahok meminta PT Pembangunan Jaya Ancol, selaku BUMD yang diserahi tugas membangun pemukiman warga, segera melaksanakan tugasnya.
Orang nomor dua di ibu kota ini menambahkan, PT Pembangunan Jaya Ancol berkontribusi membangun pemukiman untuk warga yang bakal digusur.
"Kan kita nggak minta uang, kita cuma minta tolong dong siapin lahan, bikinkan rusun gitu.Kita kan sudah tau semua kalau normalisasi sungai, pengerukan waduk, persoalan terberat kan memindahkan rumah-rumah yang tinggal di situ. Kalau itu berhasil juga dapat jalan alternatif," tambahnya.
Jika PT Pembangunan Jaya Ancol menyetujui itu, lanjut Ahok, tentu pihaknya akan lebih diringankan. Mengingat DKI sendiri kekurangan biaya terutama untuk pembangunan pemukiman.
"Uang kita kan tidak ada, bukan gak ada. Tapi dari DPRD belum dapetkan. Kalau ini bisa terjadi kita nyambungkan, mereka wajib mengerjakan itu, kan untung kita," tuturnya.
JAKARTA - Keinginan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, melaksanakan proyek reklamasi di pantai utara Jakarta, belum mendapat persetujuan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS