Ahok: Saya Butuh Doa Supaya Nggak Ngomong Aneh Lagi

Ahok: Saya Butuh Doa Supaya Nggak Ngomong Aneh Lagi
Ahok-Djarot bersama perwakilan partai pengusung, saat acara Pelatihan Komunikasi dan Kampanye Tim Pemenangan Ahok-Djarot, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11). Foto: source for JPNN.com

"Sehingga warga dapat mengakses data dari mana pun secara transparan. Bukan hanya warga Jakarta yang dapat mengetahui data mengenai perizinan, misal status tanahnya, tetapi juga dari seluruh dunia. Orang bisa mengakses bila membutuhkan informasi tentang status tanahnya. Tidak ada yang rahasia bagi rakyat," tutur Ahok.

Dia menegaskan tidak ada rahasia bagi warga terkait pembukaan data dengan konsep kebijakan "Smart City" dengan pengembangan aplikasi teknologi.

"Tidak terlalu sulit untuk memajukan teknologi di Jakarta jika ada partisipasi dari warga. Tahun depan rencananya semua lampu di jalan juga akan diganti dengan LED, dan ini lebih hemat 200 watt. Tetapi terangnya tiga kali lipat. Kalau lampu biasa kan 400 watt," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok juga meminta didoakan agar ke depan tidak lagi berbicara yang aneh-aneh karena itulah salah satu yang menjadi kelemahannya.

"Yang paling saya butuhkan adalah doa supaya saya enggak ngomong yang aneh-aneh lagi," ucap Ahok.

Ahok mengaku saat ini sudah menginstropeksi diri agar menjadi lebih baik lagi. Hal ini tentu tidak terlepas dari kasus penistaan agama yang telah membawanya menjadi tersangka. "Kita harus menahan diri jika ada yang memancing ke arah sana," imbuh Ahok.

Sementara itu, Djarot mengatakan bahwa sejauh ini masyarakat mengatakan puas terhadap kinerja untuk Jakarta. "Ini sudah bukti konkret," kata Djarot.

Karena itu, dalam pelatihan komunikasi ini penting dibicarakan bagaimana keberhasilan itu dipahami betul oleh rakyat Jakarta dan bagaimana tim kampenye menghadapi masalah yang saat ini tengah dihadapi pasangan Ahok-Djarot agar dalam masa kampanye ini gerak langkahnya bersinergi. (adk/jpnn)

JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) optimistis, hasil kinerjanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News