Ahok Sebut Ganjil-Genap Bukan Harga Mati
Sabtu, 15 Desember 2012 – 00:35 WIB
"Pak Gubernur pasang badan kan mau menyelesaikan macet di Jakarta. Salah satu cara ya harus pasang badan, ya ganjil-genap. Ini kan baru salah satu, nanti termasuk ERP, termasuk gelap-terang. Mobil kan macem-macem," terang wagub yang bergabung dengan Partai Gerindra tersebut.
Ahok juga menjelaskan, pelemparan wacana penerapan aturan ganjil-genap ke publik memang untuk mendapatkan kritik dan masukan. Karenanya masyarakat diharapkan dapat ikut menghitung manfaat dan kerugian ganjil-genap. "Jadi kami semua akan hitung manfaat mudaratnya itu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI M.Sanusi menilai bahwa pembatasan kendaraan bermotor nopol ganjil-genap adalah kebijakan gagal. Alasannya, di beberapa negara kebijakan ini terbukti tidak mampu mengurai kemacetan
“Apalagi Jakarta, yang belum memiliki transportasi massal yang baik dan terintegrasi. Negara lain yang transportasinya baik saja gagal kok. Kebijakan tidak mudah diciptakan dan dihilangkan," ujar Sanusi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok menyambut baik kritik dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, M.Sanusi terkait rencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS