Ahok Sebut Jakarta Belum Menjadi Kota Layak Anak
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Jakarta belum menjadi kota layak anak. Itu terlihat dari infrastruktur kota yang belum memadai dan nyaman untuk anak.
“Menurut saya Jakarta belum layak anak. Trotoar jelek, taman bermain jelek, anak-anak juga banyak yang tidak sekolah,” kata Ahok, sapaan Basuki Tjahaya Purnama, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/9).
Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya meningkatkan fasiitas bagi anak-anak. Selain membuat ruang publik terpadu ramah anak, Pemprov DKI mendorong pemanfaatan Kartu Jakarta Pintar dan naik bus Transjakarta gratis bagi para pelajar.
Untuk naik bus Transjakarta gratis, para pelajar yang memiliki KJP harus mengenakan seragam sekolah dan membawa kartu pelajar atau surat keterangan siswa dari sekolah. Pada saat di halte Transjakarta, para pelajar tinggal menunjukkan KJP dan kartu peljara kepada petuga Transjakarta.
“Nah kami akan paksa anak-anak naik bus saja lebih aman,” ungkap Ahok.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan membangun 54 RPTRA tahun ini. Rencananya, puluhan RPTRA itu akan selesai dibangun pada Desember. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Jakarta belum menjadi kota layak anak. Itu terlihat dari infrastruktur kota yang belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS