Ahok Senang Bisa Diusung Golkar Tanpa Mahar
![Ahok Senang Bisa Diusung Golkar Tanpa Mahar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/01/06/878798136713490714692ded50105027.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, kegiatan Bersyukur Jakarta yang digelar Partai Golkar di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Jumat (20/1) menggugurkan stigma tentang kewajiban bahwa seseorang harus menyetor mahar jika mau diusung sebagai calon kepala daerah.
Sebab, kegiatan bertajuk Bersyukur Jakarta yang digelar DPD DKI Jakarta itu dibiayai sepenuhnya oleh kader-kader partai pimpinan Setya Novanto tersebut. Golkar bahkan tak meminta mahar ke Ahok yang juga diusung PDIP, Hanura dan NasDem itu.
"Golkar membuktikan enggak ada (mahar,red). Kegiatan ini kegiatan partai politik. Ini jadi satu kemajuan,” ujar Ahok.
Menurutnya, stigma mahar itu sudah gugur. Sebab, kata Ahok, justru dirinya sebagai calon dengan Golkar yang menjadi kendaraan untuk pencalonan memang sama-sama membutuhkan.
“Jadi betul-betul merasa sama-sama membutuhkan. Memilih kepala daerah yang bisa sejahterakan rakyat banyak," ujarnya,
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, Golkar meyakini jika kelak dirinya bersama Djarot S Hidayat terpilih memimpin Jakarta, maka rakyat di ibu kota negara akan semakin sejahtera.
"Suara Golkar suara rakyat, pasti rakyat tertarik pada partainya (ketika mengusung calon pemimpin yang diinginkan rakyat,red). Jadi ini suatu simbiosis yang baik," pungkas Ahok.(gir/jpnn)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, kegiatan Bersyukur Jakarta yang digelar Partai Golkar di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Jumat (20/1)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- DPP AMPI: Mengawal Penuh Keputusan Rakernas DPP Partai Golkar
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg