Ahok: Suatu Saat Kamu akan Habis
”Orang Jakarta 23 persen adalah orang kaya. Tetap yang kaya harus ikut sistem JKN. Karena pada prisnsipnya adalah gotong royong,” ungkap Mantan Bupati Belitung Timur itu.
Pihaknya akan mendidik warga DKI untuk turut dalam sistem gotong royong. Sehingga terjadi sistem yang sehat menyumbang yang sakit. Juga, yang kaya menyumbang yang miskin.
Sementara warga DKI pada umumnya juga boleh memanfaatkan subsidi APBD untuk menjadi peserta JKN-KIS.
”Asal kamu mau berobat di Puskesmas dan dirawat kelas 3, kami tanggung aja deh,” paparnya.
Dikatakan, pihaknya menerapkan sistem tersebut sejak 2006. Saat ini pihaknya terus menyempurnakan sistemnya dengan menggalang kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Sejak tahun lalu pihanya menyiapkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk pembiayaan iuran JKN warga DKI.
Menariknya, di DKI Jakarta bayi baru lahir juga langsung terdaftar peserta JKN KIS. ”Kasian dong nanti sakit kuning harus bayar,” ungkapnya.
Ahok mengatakan, mendukung sistem JKN pihaknya akan menambah jumlah RS di DKI. Selain itu pihaknya akan merangkul pihak swasta turut bergabung dalam sistem JKN-KIS.
JAKARTA – Kebijakan Pemprov DKI di sektor layanan kesehatan patut diapresiasi. Betapa tidak, seluruh warga DKI tanpa terkecuali akan diberikan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS