'Ahok Sudah Enggak Bisa Diselamatkan'
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago kaget mendengar ada pendukung Basuki T Purnama (Ahok) mulai menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan di muka umum.
Ini terkait dengan aksi seorang wanita berinisial VKL saat berorasi membela terdakwa kasus penodaan agama itu di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5).
Saking kecewa atas putusan hakim memvonis Ahok dua tahun penjara, VKL sampai menyebut bahwa rezim Presiden Jokowi lebih parah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dua periode memerintah.
"Cukup mengagetkan juga pendukung Ahok yang selama ini satu chemistry dengan Jokowi tiba-tiba menyerang presiden Jokowi dan membandingkannya dengan rezim SBY. Ini membuktikan pendukung Ahok belum tentu mendukung Jokowi," ujar Pangi, Kamis (11/5) malam.
Dia tidak menepis kemungkinan pecah kongsi antara Jokowi dan Ahok, meski keduanya sangat dekat. "Mungkin saja itu terjadi (pecah kongsi)," tukas dia.
Direktur eksekutif Voxpol Center ini memaklumi Jokowi sudah tidak memperlihatkan kedekatannya dengan Ahok lagi.
"Betul-betul, Ahok sudah enggak bisa diselamatkan. Presiden sudah membuktikan tuduhan yang selama ini salah, yang menganggap Ahok dilindungi penguasa. Faktanya kan tidak begitu," tambahnya. (fat/jpnn)
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago kaget mendengar ada pendukung Basuki T Purnama (Ahok) mulai menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel