Ahok Sudah Kelewatan, Erick Thohir Harus Ambil Tindakan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir harus mengevaluasi kinerja Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dedi menyebut Erick bisa mencopot Ahok agar tak ada lagi kegaduhan di internal Pertamina.
"Saya kira tidak berlebihan kalau Erick Thohir harus mencari pengganti BTP dan tidak melibatkan tokoh politik dalam internal Pertamina. Pertamina ini kan BUMN strategis. Artinya kalo tidak tepat orang yang mengisi akan merusak reputasi," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (29/12).
Dedi menyebut Erick harus mempertimbangkan beberapa hal.
Pertama Ahok tidak berhasil menunjukkan kinerjanya sebagai komisaris utama dan meningkatkan produktivitas Pertamina.
Kemudian, kata Dedi, kegaduhan yang ditimbulkan Ahok bisa menurunkan kepercayaan publik kepada Pertamina.
"Itu juga berdampak kepercayaan publik ke pemerintah. Dengan dua indikasi itu saya kira, perlu bagi Erick Thohir mengevaluasi kinerja kehadiran dari BTP," ujarnya.
Dedi menilai Ahok selaku komisaris utama juga melakukan tindakan yang melampaui batas, seperti mengomentari sesuatu hal yang menjadi tugas direksi.
Dedi menyebut Erick bisa mencopot Ahok agar tak ada lagi kegaduhan di internal Pertamina
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri