Ahok, Sunny, dan Agung Podomoro Disebut Punya Hubungan Dekat Proyek ini
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, ada hubungan erat antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Staf Khusus Ahok Sunny Tanuwidjaja, dan PT Agung Podomoro Land. Dia membeberkan hubungan itu terkait persoalan Taman BMW.
"Sunny bukan PNS. Ada hubungan yang erat antara Pak Ahok, Sunny, dan Agung Podomoro Land," kata Prijanto dalam diskusi 'Reklamasi Penuh Duri' di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/4).
Prijanto menjelaskan, dirinya menemukan adanya indikasi kerugian negara dalam proyek Taman BMW yang dikelola oleh PT Agung Podomoro Land. Saat itu, ia menceritakan soal dugaan kecurangan itu kepada Sunny.
Menurut Prijanto, pihak Podomoro Land berkewajiban memberikan tanah kepada Pemprov DKI seluas 26 hektar. Namun belakangan, mereka hanya menyerahkan 12 hektar.
"Mengapa saya lewat Sunny? Karena saya tahu Sunny itu adalah staf pribadinya Pak Ahok. Kalau saya ke kantor, dia mesti ada di situ. Kalau saya ke Ahok itu mesti dominan Pak Ahok, maksudnya dia yang banyak bicara dan jadinya tidak fokus mendengar saya. Makanya saya panggil Sunny saja, suruh baca dokumen ini teliti," tutur Prijanto.
Prijanto berbicara kepada Sunny supaya bisa disampaikan langsung ke Ahok mengenai indikasi kerugian di Taman BMW. Kemudian, Prijanto bertemu dengan mantan Bupati Belitung Timur itu. Saat itu, Ahok mengatakan tidak ada kerugian apa pun dalam proyek Taman BMW.
"Loh, kok seminggu kemudian mengatakan tidak ada korupsi dan bahwa serah terima pengembang Podomoro sudah benar. Dari mana itu?" ucap Prijanto.
Karena itu, Prijanto menyatakan, ada pembiaran yang dilakukan Ahok terkait persoalan Taman BMW. "Kaitan di sini terjadi pembiaran terhadap korupsi masa lalu dan diduga ada dugaan korupsi Taman BMW," ungkapnya (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, ada hubungan erat antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Staf Khusus Ahok Sunny
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan