Ahok: Susah Kalau Terlalu Ramai
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap melakukan blusukan pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
Namun, pria yang karib disapa Ahok itu blusukan dengan diam-diam.
Ahok mengatakan, blusukan secara diam-diam itu dilakukan supaya dia tidak terganggu saat bertemu dengan warga di suatu daerah.
"Kan biar enggak terlalu ramai. Kalau terlalu ramai susah jalannya, susah ketemu orang," kata Ahok di kawasan Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/3).
Pada Kamis (9/3) kemarin, Ahok sempat menemui warga yang tengah sakit di Jatinegara Timur, Jakarta Timur.
Meski begitu, dia tidak mengajak media. Kehadiran Ahok di sana diketahui melalui Facebook Live.
Menurut Ahok, tindakan merahasiakan blusukannya bukan hanya dilakukan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
"Kayaknya dulu juga, media juga ikut kalau tahu (blusukan)," ucap Ahok.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap melakukan blusukan pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir