Ahok tak Yakin PDIP-Gerindra Mau Musyawarah Tentukan Wagub DKI
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah menjadi Presiden terpilih RI yang ke-7. Dengan demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama secara otomatis akan naik posisinya sebagai gubernur menggantikan Jokowi.
Polemik antara Gerindra dan PDIP ternyata berimbas pada belum ditentukannya nama Wagub pendamping Basuki nanti. Kondisi ini ternyata membuat mantan Bupati Belitung Timur itu resah.
"PDIP sama Gerindra saja enggak jelas hubungannya sekarang. Mana kita tahu kan. Tanda tangan itu mesti berdua loh," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8).
Ahok mengaku sangat menanti dua partai besar itu duduk bersama menyelesaikan persoalan nama pendampingnya nanti sebagai Wagub. Kendati demikian, ia yakin kedua partai pasti ingin mengusulkan masing-masing satu nama. Namun Ahok pesimistis Gerindra dan PDIP mau bermusyawarah bersama mencari nama yang tepat pendamping Ahok.
"Mau enggak kira-kira orang Gerindra dan PDIP tanda tangan bareng untuk usulin wakil? Kalau mau ya mau, asalkan calonnya juga dimasukin," katanya.
Dan ternyata, lanjutnya, PDIP dan Gerindra punya konsep yang berbeda soal nama yang berhak dipilih sebagai pendamping Ahok. Konsep PDIP, wakil itu harus orang PDIP. Namun Gerindra berpikir beda.
"Gerindra berpikirnya beda, kan salah lu (Jokowi), lu yang mau pergi kok. Orang gue naik kan bukan karena orang gue mau, tapi karena konstitusi. Dari dulu mah kita ikhlas saja minta wakil. Nah kalau sekarang wakil kita maju jadi nomor satu, kita minta jatah wakil lagi dong," katanya.(ysa/rmol)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah menjadi Presiden terpilih RI yang ke-7. Dengan demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS