Ahok Tegaskan Bahwa Pemecatan PNS Berdasarkan KPI
jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah tudingan bahwa dirinya sembarangan dalam memecat PNS DKI.
Menurut Ahok, pemecatan itu memiliki dasar. Yakni, berdasarkan pada Key Performance Index (KPI) yang didapatkan oleh PNS.
"Itu kunci untuk melihat. Kami enggak sembarangan mecat saya kira, ada angka. Itu hanya tuduhan orang sembarangan mecat," kata pria yang akrab disapa Ahok ini dalam acara raker dan pelantikan Bappilu se-DKI Partai Hanura di Hotel Sunlike, Sunter, Jakarta, Minggu (11/12).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, dirinya tidak mungkin mempertahankan PNS apabila performanya tidak baik. Dia mengibaratkan pergantian tersebut seperti pertandingan sepakbola.
"Kita kayak manajer bola, kalau bek enggak mau turun ganti enggak? Ganti. Manajer pasti langsung ganti. Enggak mungkin kami bilang enggak enak, tunggu babak kedua atau pertandingan berikutnya ganti," tuturnya.
Ahok mengaku bakal melakukan perombakan begitu terpilih lagi sebagai gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dia akan memberikan kesempatan kepada PNS yang berusia muda.
"Saya ditanya 'Kalau Anda begitu terpilih lagi apa yang Anda lakukan? Kalau saya dilantik lagi Oktober tahun depan, saya kasih kesempatan anak-anak muda yang rajin, yang sudah mencapai golongannya. Yang tua, yang kaya, udah ganti aja," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah tudingan bahwa dirinya sembarangan dalam memecat PNS DKI. Menurut Ahok,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS