Ahok Terdakwa Penodaan Agama, Antara Nemo dan Materi Pleidoi Lama
jpnn.com, JAKARTA - Sidang terdakwa penodaan agama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini memasuki pembacaan pleidoi atau nota pembelaan.
Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4) dimanfaatkan betul oleh Ahok.
Ia memosisikan dirinya sebagai ikan clownfish yang merupakan ikan hias air laut yang berasal dari famili Pomacentridae. Karena lucu, ikan ini sangat laku di pasaran.
Tapi bukan itu maksud Ahok. Dia ingin menggambarkan perjuangan ikan kecil ini dalam film Finding Nemo yang berani melawan arus.
Sebagaimana aksi Nemo mengajak ikan-ikan lain yang tengah terjebak di dalam jaring supaya menerjang, melawan arus agar bisa bebas.
"Jadi inilah yang harus kita lakukan. Sekalipun kita semua melawan arus, melawan semua orang yang berbeda arah, kita harus tetap teguh. Semua orang tidak jujur, tidak apa-apa, asal kita sendiri menjadi orang jujur," kata Ahok dalam ruang sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).
Film Finding Nemo itu diibaratkan Ahok dengan pengalamannya kini. Menurut dia, meskipun banyak orang telah menghakiminya sebagai seorang penista agama, dia tidak gentar. Ahok yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta itu menjamin dirinya tetap menjalankan program pemprov tanpa pandang bulu.
Sidang terdakwa penodaan agama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini memasuki pembacaan pleidoi atau nota pembelaan.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI