Ahok Terima Usulan Organda DKI Turunkan Tarif Angkutan Umum AC
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima usulan yang disampaikan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mengenai penurunan tarif angkutan umum AC.
"Kita terima saja, yang penting kita siapin bus yang cukup. Kalau bus sudah cukup, nanti kalau harganya murah, bus-bus yang enggak mau ikut sama kami juga akan ditinggal warga," kata Ahok di DPRD, Jakarta, Selasa (20/1).
Persetujuan Ahok baru disampaikan secara lisan. Pasalnya, dia belum menerima surat usulan dari Organda DKI terkait penurunan tarif angkutan umum imbas turunnya harga bahan bakar minyak.
Karena belum menerima surat usulan dari Organda DKI, Ahok tidak bisa memastikan kapan tarif baru itu berlaku. "Suratnya belum masuk. Mungkin bisa minggu depan kali," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Organda DKI, Shafruhan Sinungan mengatakan tarif bus AC mengalami penurunan sebanyak Rp 500. Shafruhan menyatakan bus sedang AC dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.000. Sedangkan, bus besar AC dari Rp 9.500 menjadi Rp 9.000. Organda DKI mengusulkan tarif itu berlaku selama tiga bulan.
Shafruhan menyatakan Organda tidak menurunkan tarif bus kota jenis sedang dan besar yang non-AC. Tarif bus tersebut, sambung dia, tetap Rp 4.000. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima usulan yang disampaikan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS