Ahok Terkesan Gertak Sambal
JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Dilanjutkan
Minggu, 05 Mei 2013 – 12:20 WIB
PENGHENTIAN proyek penyelesaian Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang oleh Pemprov DKI Jakarta hanya isapan jempol belaka. Terkesan sekadar gertak sambal. Terbukti Pemprov DKI Jakarta kini berharap proyek tersebut dilanjutkan sampai tuntas. Kendati diberikan batas waktu hingga Juni 2013. Terkait dengan langkah Istaka Karya memberhentikan proses pembangunan JLNT karena alasan dana, masih menimbulkan pertanyaan besar. Pasalnya PT Istaka Karya merupakan BUMN berpengalaman dan mampu secara finansial. Sebagai pemenang lelang, tidak mungkin mengalami persoalan financial.
Pemprov DKI juga bersedia membayarkan utang daerah kepada kontraktor. Yakni sesuai dengan perjanjian yang ada di dalam kontrak kerja sama. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui bahwa Pemprov DKI telah meminta kontraktor (PT Istaka Karya) untuk melanjutkan proses pembangunan.
Walaupun proses audit terhadap dana pembangunan proyek JLNT itu tetap dilaksanakan. “Kalau Juni tidak selesai, tidak bisa sambung lagi pekerjaannya. Mereka janji akan teruskan dan akan diselesaikan. Untuk yang Juni, akan dibayarkan. Tapi kalau dana pembangunan di tahun 2012 ya mau tidak mau dijadikan sebagai utang daerah. Nah ini yang akan diaudit berapa nilainya,” ujar Ahok.
Baca Juga:
PENGHENTIAN proyek penyelesaian Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang oleh Pemprov DKI Jakarta hanya isapan jempol belaka. Terkesan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS