Ahok Terkesan Gertak Sambal
JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Dilanjutkan
Minggu, 05 Mei 2013 – 12:20 WIB
Ahok mengungkapkan, kelanjutan pembangunan JLNT itu akan menggunakan anggaran dalam APBD DKI 2013 sebesar Rp 101,5 miliar. "Tidak masalah kok. Cuma masalahnya kan dia (Istaka Karya) yang minta berhenti. Berhenti kehabisan uang. Nah kami mau bayar, ternyata prosedurnya masih harus diaudit kan, ya berhenti,” bebernya.
Baca Juga:
Kontraktor untuk paket Mas Mansyur adalah PT Istaka Karya dan pembayaran dilakukan secara multiyears (bertahap). Proyek itu baru terealisasi sekitar 90 persen. Semestinya pembangunan proyek senilai Rp 840 miliar itu sudah selesai pada Desember 2012. Atas keterlambatan itu, Ahok menilai proyek tersebut wanprestasi dan memutuskan untuk menghentikan pembangunannya sampai audit selesai dilakukan.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga meminta proyek JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dapat diselesaikan dengan cepat. Pengerjaan proyek ini dimulai tahun 2010 yang dikerjakan dalam beberapa paket. Paket Casablanca dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Wijaya Konstruksi. Lalu paket Dr Satrio dikerjakan PT Adhi Karya. Sementara paket Mas Mansyur dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Sumber Sari dengan subkontraktor PT Nindya Karya. (rul)
PENGHENTIAN proyek penyelesaian Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang oleh Pemprov DKI Jakarta hanya isapan jempol belaka. Terkesan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS