Ahok Ternyata Pilih Belajar Sama Monyet
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman menyeleksi guru di ibu kota. Guru yang dinilai tidak memiliki kinerja bagus bakal dipecat.
"Saya lebih baik belajar sama monyet, ketahuan liar. Kalau saya liar kelihatan kok, memang guru saya monyet. Dibanding belajar sama guru yang gayanya agamis tapi ngajarin mark up, naik kelas nyogok," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/6).
Ahok memiliki keinginan agar semua guru punya kepedulian terhadap murid. Para guru harus tahu kondisi setiap murid. "Jadi guru tahu persis mana anak yang lebih sanggup. Mampu enggak mampu, kelihatan kok. Dari dia jajannya apa, penampilannya," ungkap Ahok.
Ahok mencontohkan saat dirinya masih menjadi Bupati Belitung Timur. Saat itu, Ahok setiap dua minggu mendatangi para guru supaya bisa mengetahui kondisi murid di suatu sekolah.
"Kami cuma butuh guru laporkan. Dulu jadi bupati, saya minta laporkan murid butuh kacamata atau alat pendengaran. Laporkan ke saya, saya belikan. Saya khawatir guru kita hanya bisa narik uang les," tandas Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman menyeleksi guru di ibu kota. Guru
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS