Ahok Tersangka Bukti Penegakan Hukum Berjalan, Mau Apa Lagi?
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan masyarakat Indonesia akan potensi konflik dan polarisasi antar warga akibat adanya Pilkada serentak 2017.
Menurut dia, polarisasi masyarakat dalam Pilkada adalah hal biasa dalam proses demokrasi.
Meskipun demikian, terkait dengan adanya potensi konflik, Polri akan mengelola momentum tersebut dengan profesional.
"Indonesia dibangun berdasarkan perbedaan suku, agama, ras dan lainnya. Harus diingat, justru karena perbedaan itu yang telah memperkuat kita," kata Tito Karnavian.
Tito mengajak masyarakat untuk segera dan langsung berangkulan usai pemilihan pilkada digelar.
Siapa pun yang menang di Pilkada setiap daerah jangan terlalu ber-euforia dan besar kepala.
Begitu pun yang kalah agar jangan berkecil hati dan menerima kekalahan dengan lapang dada.
Di tempat yang terpisah, Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq menghimbau dan menilai rencana demonstrasi 2 Desember nanti tidak perlu dilakukan.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan masyarakat Indonesia akan potensi konflik dan polarisasi antar warga akibat adanya Pilkada
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK