Ahok Tetap Santai meski Kasus e-KTP sedang Ramai
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa yakin perkara korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tidak akan mengganggu kampanyenya untuk pilkada putaran kedua.
Calon petahana pada Pilkada DKI yang beken dipanggil dengan nama Ahok itu justru merasa santai. "Enggak lah, saya sih santai aja," kata Ahok di kawasan Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/3).
Mantan politikus Golkar dan Gerindra itu merasa santai karena dia tidak melakukan korupsi termasuk menerima suap dari peoyek e-KTP. Ahok meyakini masyarakat juga tahu bahwa dia tak mungkin menerima suap.
"Orang udah tahu saya, saya enggak mungkin curi uang, enggak mungkin macam-macam," ucap Ahok.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu menambahkan, jika ada yang mencoba menyogoknya untuk melancarkan sebuah proyek, maka dia akan melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Gua langsung laporin ke KPK," ungkap terdakwa perkara penodaan agama itu.(gil/jpnn)
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa yakin perkara korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tidak akan mengganggu
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta