Ahok: Tidak Ada Toleransi Bagi Pasar yang Mengganggu Saluran Air

Ahok: Tidak Ada Toleransi Bagi Pasar yang Mengganggu Saluran Air
Ahok: Tidak Ada Toleransi Bagi Pasar yang Mengganggu Saluran Air

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan menolerir pasar-pasar yang memberikan kerugian kepada masyarakat, seperti menyebabkan banjir dan macet. Ahok, sapaan Basuki, akan menggusur pasar tersebut. 

Ahok menyampaikan hal itu berkaitan dengan rencana penertiban pedagang pasar Karang Anyar. Kemarin (14/9), para pedagang melakukan aksi demonstrasi karena menolak penggusuran. 

"Saya udah tegaskan, pasar-pasar yang mengganggu saluran air, menyebabkan macet atau model pasar tumpah ke jalan, itu harus dipindahkan, mohon maaf tidak ada toleransi,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (15/9). 

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, teknik mengatasi banjir adalah air tersebar ke semua sungai dan selokan. Dia menyatakan, Jakarta memiliki 600-800 saluran air yang dipenuhi sampah dan dijadikan kios-kios. 

"Nah itu kami tidak toleransi harus bongkar. Tapi kios-kios yang tidak di atas saluran yang tidak nutupi jalan, hanya dudukin lahan-lahan di pinggir akan saya toleransi sampai kami temukan lokasi pindahkan mereka," ucap Ahok.

Ahok: Tidak Ada Toleransi Bagi Pasar yang Mengganggu Saluran Air

Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Dok/JPNN.com

Ahok mengaku, tidak ingin tindakan Pemerintah Provinsi DKI memberikan kerugian terhadap perekonomian rakyat. Namun, dia juga tidak ingin apabila pasar yang berada di atas saluran air dibiarkan dan memberikan kerugian kepada masyarakat.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan menolerir pasar-pasar yang memberikan kerugian kepada masyarakat, seperti menyebabkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News