Ahok: Tuan Tanah di Waduk Pluit Punya Aset Triliunan
Jumat, 17 Mei 2013 – 19:41 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut dua nama warga Waduk Pluit yang berbisnis properti di atas tanah milik negara itu. Keduanya adalah Budi dan Teddy. "Tahu nggak tanah Pluit berapa? Rp 20 juta (per meter, red). Kalau 2,2 hektar ada Rp 4,4 triliun. Tuh si Budi punya 6000 meter, samping Pantai Mutiara persis Pluit. Kalau Rp 20 juta kali 6000 meter, Rp 120 miliar. Makanya dia mau pasang badan," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Wakil Gubernur DKI yang dikenal dengan panggilan Ahok itu menyebut Teddy dan Budi selama ini paling vokal menolak penggusuran di Waduk Pluit. "Coba lihat di televisi, komentar-komentar. Apa orang miskin itu gayanya itu yang ngomong? Ini tuan-tuan tanah semua. Pengusaha itu ada dua orang, namanya Budi sama Teddy," ungkap Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/5).
Berdasarkan data yang dikantongi Ahok, Teddy menguasai tanah seluas 2 hektar, sementara Budi 6000 meter persegi. Dengan tanah seluas itu, aset mereka di Waduk Pluit mencapai ratusan milliar hingga trilliunan rupiah.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut dua nama warga Waduk Pluit yang berbisnis properti di atas tanah milik
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS