Ahok: Tuan Tanah di Waduk Pluit Punya Aset Triliunan
Jumat, 17 Mei 2013 – 19:41 WIB
Tidak hanya mengambil untung dari tanah negara, para tuan tanah di Waduk Pluit itu juga mempersulit pemerintah untuk membangun infrastruktur. Misalnya, Teddy menguasai lahan yang harusnya untuk pembangunan fasilitas pengolahan limbah.
Ahok menuturkan, pembangunan fasilitas pengolahan limbah tidak bisa direalisasikan karena lahannya telah didirikan bangunan. "Itu dulu tanah BPL pluit. Nah bagaimana dia karang-karang, harga girik gimana, tiba-tiba punya sertifikat punya dia. Bagaimana dia bisa beli punya sertifikat?" tegas Ahok lagi.
Karenanya Ahok menilai Komnas HAM sudah salah langkah membela warga Waduk Pluit semacam Budi dan Teddy. Menurutnya, kedua oknum warga yang mengkomersialkan tanah negara tidak pantas dibela. "Itu yang dibela Komnas HAM?" sindir Ahok. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut dua nama warga Waduk Pluit yang berbisnis properti di atas tanah milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS