Ahok Tuding Anak Buah Lakukan Pembusukan dari Dalam
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuding anak buahnya sendiri berusaha merusak citra pemerintah daerah. Dia mengaku dapat laporan bahwa ada oknum di internal Pemprov DKI yang menghambat penyerapan anggaran.
"Tadi Dinas Tata Air baru lapor kepada saya, ada beberapa orang di situ memang sengaja menghambat supaya serapan anggaran kecil," ujar gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut, Selasa (9/8).
Meski belum terbukti secara nyata, Ahok menduga upaya-upaya tersebut sengaja dilakukan. Bahkan tak hanya di Dinas Tata Air, tapi juga di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI.
Menurutnya, tujuan oknum pemda itu untuk mempengaruhi pilihan masyarakat pada saat pemungutan suara nantinya. "Sengaja, konsolidasi dimainin. Halus mainnya di sini. Memang ini, BPPBJ kami bermasalah total. Ada pengadaannya total ngaco, tapi halus mainnya," ujar Ahok.
Melihat kondisi yang ada, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sikapnya untuk tidak mengambil cuti pada masa kampanye pilkada DKI semakin kuat. Sehingga dapat lebih baik mengawal proses penyusunan dan penggunaan anggaran.
Ahok mengutarakan sikap demikian karena kemungkinan cuti yang harus dijalani nantinya, lebih dari tiga bulan. Mengingat pilkada DKI dapat berlangsung dua putaran, berbeda dengan pilkada daerah lain pada umumnya.
"Di DKI kan (pemenang pilkada,red) harus 50 persen plus satu. Kalau ada tiga pasang, kalau sampai dua putaran, berarti saya mesti cuti lagi dong. Masa enam bulan saya habis," ujar mantan anggota DPR ini. (gir/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuding anak buahnya sendiri berusaha merusak citra pemerintah daerah. Dia mengaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS