Ahok versus DPRD, Kuasa Hukum : Alex Usman yang Jadi Tumbal

jpnn.com - JAKARTA - Kuasa Hukum Alex Usman tersangka dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS), Ahmad Affandi menilai bahwa kliennya merupakan tumbal dari perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD Provinsi DKI Jakarta. 

"Kasus yang menjerat klien kami ini merupakan imbas dari Ahok ribut dengan DPRD DKI Jakarta saja. Jadi klien kami hanya jadi tumbal saja. Sepertinya anak buah Ahok di lingkungan eksekutif yang jadi korban," ujar Ahmad Affandi di Mabes Polri, Kamis (30/4). 

Menurut Affandi kliennya yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat sangat yakin tidak bersalah dan melakukan perbuatan korupsi pengadaan UPS. 

Sebab, saat itu Alex hanya menjabat Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dikmen di Sudin Pendidikan Jakbar, atau setingkat Lurah yang tak punya kewenangan mengatur anggaran UPS sehingga bisa masuk dan lolos dari pembahasan dewan. 

"Sehebat apa sih jabatan Kasi itu sampai bisa mengatur anggaran?" ujar Affandi yang didampingi Eri Rossatria, salah satu Kuasa Hukum Alex.

Dia mengatakan, kliennya pun siap membuka fakta sebenarnya terkait kasus UPS. Hal itu akan disampaikan kepada penyidik saat menjalani pemeriksaan nanti. 

Hanya saja, lanjut Affandi, kliennya belum bisa memenuhi panggilan penyidik hari ini karena sakit. "Klien kami belum siap diperiksa karena sakit dan dirawat di rumah sakit. Ada riwayat sakit infeksi lambung," jelasnya.

Selain Alex, dalam kasus ini Bareskrim Polri juga menjerat Zaenal Soleman PPK pengadaan UPS Sudin Dikmen Jakarta Pusat. (boy/jpnn)