Ahok yang Pikun
jpnn.com - MALIN KUNDANG! Kata itu terucap dari mulut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Taslim Chaniago menanggapi berbagai sepak terjang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ahok, panggilan Basuki Tjahaja Purnama, dinilai telah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang merugikan rakyat kecil. Antara lain menggusur pedagang kaki lima dan nelayan. Juga sikapnya yang menyebut tokoh reformasi Amien Rais sudah pikun.
Berikut wawancara wartawan JPNN.com, Zulfasli dengan Taslim, kemarin (28/4).
Bagaimana Anda menilai sosok Ahok?
Begini, Ahok itu bisa jadi gubernur karena hasil reformasi yang diperjuangkan oleh rakyat Indonesia. Dalam arus besar reformasi itu ada salah satu nama Amien Rais yang akhirnya dikenal sebagai Bapak Reformasi. Jadi ada dua kata kunci dalam reformasi tersebut yakni Rakyat yang di dalamnya ada mahasiswa, buruh lalu Pak Amien dan banyak lagi tokoh pergerakan reformasi itu. Saat ini, Ahok telah berhasil menggusur rakyat pantai utara Kota Jakarta dan mengkritik Pak Amien dengan cara-cara yang tidak lazim dalam demokrasi. Jadi Ahok durhaka terhadap zaman yang sudah melahirkannya. Sama dengan Malin Kundang yang melawan ibu kandungnya. Hampir semua yang saat ini memiliki kekuasan adalah buah dari reformasi. Tapi yang sangat mengecewakan, ya, Ahok ini.
Kan Pak Amien yang duluan mengkritisi Ahok?
Benar, Pak Amien yang duluan melancarkan kritikan terhadap Ahok karena kewajiban moralnya mengawal perjalanan reformasi ini agar tetap sesuai dengan harapan rakyat Indonesia. Tapi sikap dan cara Ahok merespon semua kritikan sudah di luar jalur demokrasi yang sangat menjaga etika dan estetika. Kalau Ahok mengatakan Pak Amien pikun, saya malah melihat Ahok yang pikun.
Kok bisa bilang Ahok pikun?