Ahoker Pengecam Jokowi Sudah Tak Bekerja di LBH
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta memastikan Veronica Koman Liau yang kini terkenal karena mengecam Presiden Joko Widodo sudah bukan pegawai di institusi penyedia advokasi itu.
Tigor Hutapea selaku pengacara publik di LBH Jakarta mengatakan, Veronica sudah sekian lama pindah kerja. “Dia sudah tidak di LBH Jakarta," ujar Tigor saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (12/5).
Namun, Tigor tak menyampaikan informasi lebih jauh soal Veronica yang dikenal sebagai pendukung Basuki T Purnama itu. Tigor menambahkan, pihaknya masih menyiapkan pernyataan sikap terkait persoalan Veronica.
"Untuk sekarang kami belum bisa bersikap. Nanti teman-teman aktivis akan mengeluarkan rilis," ujarnya.
Informasi yang beredar menyebut Vero bekerja di LBH. Selain itu, informasi lain menyebut Vero menggarap isu terkait Papua, pencari suaka, pengungsi international, perlindungan perempuan dan LGBT.
Seperti diketahui, nama Veronica Koman mendadak heboh. Video orasinya saat mendukung Ahok -panggilan Basuki- di depan Rutan Cipinang menjadi viral.
Pada saat berorasi, Vero yang disebut-sebut sebagai Ahoker atau pendukung Ahok menyebut rezim Presiden Jokowi lebih parah ketimbang era Susilo Bambang Yudhoyon (SBY). Hal itu membuat Mendagri Tjahjo Kumolo meradang.
Tjahjo bahkan memerintahkan anak buahnya untuk menelusuri alamat Veronica. Tujuannya untuk melayangkan surat somasi.(ded/JPG)
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta memastikan Veronica Koman Liau yang kini terkenal karena mengecam Presiden Joko Widodo sudah bukan pegawai di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel