Ah...PPPK Sama Saja dengan Honorer
JAKARTA--Rencana pemerintah untuk memberikan afirmasi kepada honorer kategori dua (K2) berusia di atas 35 tahun dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) terus mendapat penolakan. Bagi honorer K2, PPPK itu hanya ganti nama karena posisinya pegawai kontrak.
"Itu akal-akalan pemerintah saja. Honorer dan PPPK sama saja, sama-sama hanya kontrak. Tidak ada kejelasan status juga karena sewaktu-waktu bisa diberhentikan," kata Samsul Bahri, korwil Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Pekanbaru, Riau, kepada JPNN, Rabu (18/2).
Keinginan honorer K2 menjadi CPNS begitu kuat karena PNS anggaran penggajiannya jelas dan tertata dalam APBN. Berbeda dengan PPPK yang penganggarannya di APBD.
"Apa pusat tidak memikirkan bagaimana kemampuan daerah membayar gaji PPPK jika disetarakan PNS? Kan tidak semua daerah APBD-nya besar," ujarnya.
Dia pun meminta pemerintah tidak mengarahkan honorer K2 tua ikut seleksi PPPK. Mereka harus diangkat menjadi CPNS sebagai penghargaan terhadap pengabdian mereka yang sudah sangat lama. (esy/jpnn)
JAKARTA--Rencana pemerintah untuk memberikan afirmasi kepada honorer kategori dua (K2) berusia di atas 35 tahun dalam rekrutmen pegawai pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang