Ahsan/Bona Belum Teruji
Tunggal Putra Sisakan Simon
Kamis, 05 Januari 2012 – 05:03 WIB
SEOUL- Indonesia rupanya harus memikirkan kembali target emas Olimpiade London 2012. Pasalnya, ganda putra yang menjadi harapan emas Olimpiade Indonesia, Mohammad Ahsan/Bona Septano, gugur di babak pertama Korsel super series premier, Rabu (4/1). Menyimak permainan, penyebab buruknya performa permainan unggulan keenam itu adalah karena terlalu terbebani. Alhasil, permainan mereka pun tidak lepas dan sering memberikan keuntungan kepada lawan yang bermain tanpa beban.
Ahsan/Bona dipaksa angkat koper lebih awal di turnamen berhadiah total USD 1 juta itu setelah takluk di tangan Naoki Kawamae/Shoji Sato asal Jepang dengan skor 15-21, 21-19, 12-21. Kekalahan ini sekaligus mengulang hasil buruk di Tiongkok terbuka pada November 2011 silam.
Baca Juga:
Menurut pelatih ganda putra pelatnas Cipayung Herry Iman Pierngadi, kekalahan anak didiknya didapat karena permainan Ahsan/Bona tidak seperti yang diharapkan. "Mainnya kelihatan kurang sekali. Permainan sebenarnya tidak keluar. Fight-nya juga terlihat kurang maksimal," katanya melalui pesan singkat, tadi malam.
Baca Juga:
SEOUL- Indonesia rupanya harus memikirkan kembali target emas Olimpiade London 2012. Pasalnya, ganda putra yang menjadi harapan emas Olimpiade Indonesia,
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru