Ahsan/Hendra Diminta Waspadai Wakil Jepang

jpnn.com - JAKARTA - Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal kembali menjadi andalan Indonesia merebut gelar juara di turnamen internasional. Kali ini, keduanya diharapkan bisa merebut gelar di Denmark Open Superseries Premier 2014 di Odense, 14-19 Oktober.
Ahsan/Hendra bakal menggunakan gelar Asian Games 2014 sebagai modal merebut juara di dalam turnamen yang dilangsungkan di Odense Sport Park tersebut.
Namun, jajaran pelatih meminta Ahsan/Hendra tak jemawa. Pasalnya, persaingan di Denmark Open kali ini dinilai sangat sulit. Para pebulutangkis dari negara lain dianggap menunjukkan perkembangan bagus.
"Bicara soal target, pemain sekelas Ahsan/hendra pasti targetnya adalah gelar juara. Namun mereka harus tetap waspada dengan lawan-lawan yang akan dihadapi di jalur undian seperti Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang)," kata Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI di laman resmi organisasi, Sabtu (11/10).
Sebagai turnamen kelas premier, Denmark Open bakal menyuguhkan laga pebulutangkis terbaik di mana pemain dengan peringkat sepuluh besar dunia wajib hadir. Indonesia yang mengirim para pemain andalan seperti Ahsan/Hendra, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Tommy Sugiarto. (jos/jpnn)
JAKARTA - Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal kembali menjadi andalan Indonesia merebut gelar juara di turnamen internasional. Kali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PP POTSI Mulai Jaring Atlet Teqball untuk Persiapan Asian Youth Games 2025
- Bejo Sugiantoro Meninggal, Kehilangan Terdalam Striker Persib
- Dean James Pamer Skill Lawan PSV Eindhoven, Calvin Verdonk Wajib Waspada
- Harapan Bojan Hodak saat Persib Jumpa Persebaya di Awal Ramadan
- Jadwal 16 Besar German Open 2025: 4 Wakil Merah Putih Berjuang
- 16 Besar German Open 2025: Alwi Farhan tak Gentar Hadapi Viktor Axelsen