Ahsan/Hendra Gagal Beri Gelar Juara
jpnn.com - BROENDBY - Indonesia gagal membawa pulang gelar juara ganda putra Denmark Open Superseries Premier 2013. Itu terjadi setelah ganda terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan kandas di babak final.
Bertanding di Broendby Stadion, Denmark, Minggu (20/10), Ahsan/ Hendra dipaksa mengakui wakil Korea Selatan, Lee Yong Dae/ Yoo Yeon Seong lewat pertarungan straight set dengan skor 19-21, 16-21.
Kekalahan tersebut seolah menegaskan bahwa Denmark Open bukanlah turnamen yang bersahabat untuk Ahsan/ Hendra. Musim lalu, juara dunia 2013 tersebut juga gagal menjejakkan kaki di tangga juara.
Bedanya, kali ini raihan Ahsan/ Hendra lebih baik. Sebab, pada edisi 2012 lalu, mereka hanya sanggup melangkah hingga fase empat besar.
Tetapi, tetap saja kekalahan itu sangat menyesakkan. Sebab, Ahsan/ Hendra datang di turnamen berhadiah USD 400 ribu tersebut dengan predikat juara dunia 2013.
Selain itu, mereka adalah unggulan pertama. Sementara, sang lawan merupakan unggulan ketiga. Kekalahan itu juga menjadi hasil minor pertama Ahsan/ Hendra ketika bersua wakil dari Negeri Ginseng, julukan Korsel.
Dengan hasiil itu, Indonesia kini hanya memiliki peluang mendapat satu gelar. Yakni lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir yang akan berjibaku kontra Zhang Nan/ Zhao Yunlei. (jos/jpnn)
BROENDBY - Indonesia gagal membawa pulang gelar juara ganda putra Denmark Open Superseries Premier 2013. Itu terjadi setelah ganda terbaik Indonesia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari