Ahsan/Hendra Kalah, Indonesia Tanpa Gelar

jpnn.com - JAKARTA - BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 menjadi mimpi buruk bagi PP PBSI. Pasalnya, tak ada satupun wakil Merah Putih yang melenggang ke podium juara.
Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi satu-satunya wakil tersisa juga tak bisa memenuhi ekspektasi setelah ditekuk wakil Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dua set langsung dengan skor 15-21, 17-21 pada partai final yang dilangsungkan di Istora Senayan Jakarta, Minggu (26/6).
Kekalahan Ahsan/Hendra juga merupakan penurunan prestasi bagi Indonesia. Pasalnya, tahun lalu keduanya mampu melenggang ke podium juara turnamen dengan total hadiah USD 750 ribu itu.
“Kami tak bermain maksimal. Selain itu, kami terus diserang lawan. Sementara defense kami juga tak terlalu bagus,” terang Hendra setelah pertandingan di sesi press conference.
Hendra menambahkan, Yong Dae/Yeong Seong memang memiliki penampilan yang sangat bagus. Salah satu yang membuat Ahsan/Hendra kewalahan ialah defense wakil Korsel itu.
“Defense mereka sangat rapat. Mereka melakukan defense, lalu berlanjut serangan balik. Hal itu yang membuat kami kesulitan,” tegas Hendra. (jos/jpnn)
JAKARTA - BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 menjadi mimpi buruk bagi PP PBSI. Pasalnya, tak ada satupun wakil Merah Putih yang melenggang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda