Ahsan/Hendra Obati Lima Tahun Dahaga Juara Indonesia

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Kutukan Indonesia di BWF Superseries Final berakhir. Untuk kali pertama, Indonesia berhasil membawa pulang gelar juara. Adalah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mengakhiri kutukan tersebut.
Ahsan/Hendra berhasil merebut gelar juara setelah menekuk wakil Korsel, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang lewat laga straight set dengan skor 21-14, 21-16 dalam pertandingan yang dilangsungkan di Kuala Lumpur Stadium, Minggu (15/12).
Gelar tersebut mengobati dahaga juara yang dirasakan Indonesia. Sejak digeber pada 2008, Indonesia memang selalu menjadi pecundang di turnamen yang menampilkan delapan pebulutangkis terbaik dunia tersebut.
Gelar itu melengkapi serangkaian hasil luar biasa yang dibukukan Ahsan/Hendra sepanjang 2013. Sebelumnya, mereka sukses meraih beberapa gelar bergengsi. Di antaranya ialah Djarum Indonesia Open Superseries serta Kejuaraan Dunia.
“Kami tidak menyangka bisa menang relatif mudah dibanding sebelumnya. Mereka sepertinya tidak dalam performa terbaik karena sebelumnya kami sudah mengetahui cara permainan mereka,” ujar Hendra setelah laga di laman PB PBSI.
Penampilan Ahsan/Hendra di turnamen tersebut memang luar biasa. Mereka hanya kehilangan dua set saat kalah di pertandingan ketiga Grup B yang sudah tak lagi menentukan. Empat pertandingan lain berhasil mereka menangkan dalam dua set langsung.
“Saat cedera di awal tahun saya memang sempat frustasi. Setelah cedera pinggang kemudian saya juga sempat cedera bahu. Tapi setelah saya lakukan pengobatan dan terapi akhirnya bisa kembali lagi dan bisa juara,” tegas Ahsan. (jos/jpnn)
KUALA LUMPUR - Kutukan Indonesia di BWF Superseries Final berakhir. Untuk kali pertama, Indonesia berhasil membawa pulang gelar juara. Adalah ganda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025